Tuesday, 18 June 2019

Tugas Ilmu Budaya Dasar Dosen Ali Muhli, SE.MM Materi : TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR


TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR



NAMA KELOMPOK  :
Abrar Wafi (50418064)
Aditya Pratama Putra (50418201)
Aldhy Rinaldi Gunawan (50418440)
Alfiah Dwita Anjani (50418492)
Alvin Nur Adnan (50418610)
Setyawan Nur Syahid (57418780)
KELAS : 1IA22

DOSEN :
Ali Muhli, SE., MM







KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah dapat menyusun makalah Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar dengan baik. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Kerangka materi yang tersaji didalam makalah ini tersusun untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) yang bertujuan untuk agar mengetahui semua pokok bahasan makalah ini. Dengan demikian, diharapkan mampu menyerap semua materi dengan baik dalam waktu yang relatif singkat. Disamping itu, melalui makalah ini, kami juga mengajak untuk mengenal lebih tentang Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Meskipun telah berusaha segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala tegur sapa dan kritik yang diberikan akan kami sambut dengan kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga makalah ini mendapat perhatian dan bermanfaat untuk mahasiswa dan semua yang membacanya.

Bekasi, 3 Juni 2019


Penyusun







DAFTAR ISI

BAB I ................................................................................ 1. 1
ISI RANGKUMAN .......................................................... 1.. 1
1.1........ Pendahuluan ........................................................ 1. 1
1.2........ Ilmu Budaya Dasar Sebagai Dari MKDU ........... 3.. 3
1.3........ Pengertian Ilmu Budaya Dasar ............................ 4. 4
1.4........ Tujuan Ilmu Budaya Dasar .................................. 6. 6
1.5........ Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar .................... 7. 7
BAB II ................................................................................ 10. 10
PENUTUP .......................................................................... 10. 10
2.1 Kesimpulan ................................................................... 10. 10


BAB I

ISI RANGKUMAN


Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai tentang kebudayaan, tentang berbagai  macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan agar interelasi antar intelektuil kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
 Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “lingua franca” bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian itu.
Sesuai dengan namanya Ilmu Budaya Dasar kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari hubungan antara segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta. Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya sendiri, pendeknya dalam mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna. Ini tentu menyangkut sikap moral yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan pengalaman luas yang padu yang akan membimbingnya  kearah pembentukan ukuran-ukuran, rasa dan nilai- nilai dengan tidak bergantung kepada orang lain. Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan:
1.     Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan diluar lingkungannya.
2.     Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3.     Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.     Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.     Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan.
2.     Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3.     Kemajuan ilmu pengetahuan dari teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi-segi negatif. Akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah

Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Secara khusu MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.     Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional.
2.     Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak dengan ajaran agamanya masing-masing.
3.     Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social, ekonomi, poitik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
4.     Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya,maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan dalam pelestariannya.
Pendidikan umum berusaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, dan pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya.Berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya

Secara sederhna Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
      Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggrs “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Untuk mengetahui bahwa ilmu Budaya termasuk kelompok pengetahuan budaya, Lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,yaitu:
1.     Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu  alamiah antara lain ialah astronomi fiska, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2.     Ilmu-Ilmu Sosial  (Social science)
Ilmu ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu ilmiah.Tetpi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubngan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hokum, dsb.
3.     Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disipilin) seni dan filsafat. Kehlian ini pun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni music, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris disebut dengan istiah basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Penyajian mata kuliah llmu Budaya Dasar diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengertian dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian, jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya, melainkan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan lingkungan sekitamya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1.     Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.     Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka rerhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.     Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan  pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4.     Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

      Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.     Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budata (The Humanities), baik dari segi masing – masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.     Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, social dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaiman yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
-         Manusia dan cinta kasih
-         Manusia dan keindahan
-         Manusia dan penderitaan
-         Manusia dan keadilan
-         Manusia dan pandangan hidup
-         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
-         Manusia dan kegelisahan
-         Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, music, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya. Demikian juga pokok-pokok bahasan lain.
      Karya-karya apa saja yang akan dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada. Dalam membicarakan pokok bahasan manusia dan cinta kasih, misalnya, yang tersedia sajak percintaan, tarian dua burung yang sedang bercinta, rekaman lagu tentang cinta. Semua karya tersebut dapat dipergunakan.
      Suatu karya mungkin saja mengungkapkan lebih dari satu masalah. Karena itu satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari satu pokok bahasan. Sebuah cerita pendek misalnya, dapat saja mengungkapkan masalah penderitaan, keadilan, dan pandangan hidup sekaligus. Karya semacam itu dapat juga dipergunakan untuk satu pokok bahasan saja, berdasarkan masalah apa saja yang paling menonjol diantara masalah lain di dalamnya.
      Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya Dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Percakapan Krisna dan Arjuna dalam Bhagawad Gita, misalnya, dapat dipergunakan dalam pokok bahasan manusia dan Tanggung jawab serta pengabdian. Mahasiswa tidak perlu mengetahui secara teknis dan mendetail untuk mempergunakan Bhagawad Gita.

BAB II

PENUTUP


2.1 Kesimpulan

Secara sederhana Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu budaya dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm itu sendiri berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Humanities berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan sebagai manusia, berbudaya dan halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atas manusia berbudaya. Agar supaya manusia dapat berbudaya mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.     Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu  alamiah antara lain ialah astronomi fiska, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.     Ilmu-Ilmu Sosial  (Social science)
Ilmu ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu ilmiah.Tetpi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubngan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hokum, dsb.
3.     Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris disebut dengan basic humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.


Tujuan Ilmu budaya dasar adalah :
1.     Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.     Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka rerhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.     Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan  pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

Tugas Ilmu Budaya Dasar Dosen Ali Muhli, SE.MM Materi : TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR NAMA KELOMPOK   : Abrar Wafi (50418064) Aditya Pratama Putra (50418201) Aldhy Rin...